Kamis, 12 Juli 2018

CASTABLE / SEMEN TAHAN API


CASTABLE / Semen Cor Tahan api Neocast adalah kelompok material tahan api  yang mempunyai kekuatan mekanikal yang tinggi dan ketahanan panas yang baik. yang mempunyai karakter sama dengan bata tahan api tetapi berbentu semen dan harus memerlukan proses pembentukan atau memerlukan cetakan saat aplikasi .
SEMEN COR TAHAN API / CASTABLE NEOCAST adalah castable yang di formulasikan secara khusus dengan bahan-bahan baku pilihan dan material pengikat khusus yang membuatnya mempunyai tingkat kekuatan mekanikal yang tinggi, ketahanan panas yang baik dan nilai penyusutan yang rendah. Produk ini secara umum di gunakan pada beberapa kondisi untuk tungku boiler batu bara, tungku-tungku industri secara umum, dan lain-lain.

JENIS - JENIS CASTABLE :

Untuk lebih detail info material & Jenisnya , silahkan kunjungi http://materialtahanapi.com
atau contact : ANDIK RUSBIANTO
                             Mobile Phone :    +6281330368945  CALL / WA

Senin, 09 Oktober 2017

BATA TAHAN API / FIRE BRICK


Bata Tahan Api / Batu Tahan Api / Fire Brick / Bata Tahan Panas adalah bahan yang dapat mempertahankan sifat-sifatnya dalam kondisi yang sangat parah akibat suhu tinggi dan kontak dengan bahan korosif. Bata Tahan Api / Batu Tahan Api / Fire Brick terbuat dari berbagai jenis bahan, terutama keramik yang meliputi bahan seperti alumina, tanah liat (clay), magnesium, krom, silikon karbida dan lain-lain.

Fire Brick / Bata Tahan Api / Batu Tahan Api / Bata Tahan Panas digunakan untuk membangun atau struktur yang terkait dengan suhu tinggi atau yang kontak langsung dengan api / hot face , contohnya  untuk furnace, boiler dll.

Untuk mendapatkan hasil yang baik pada Bata Tahan Api / Batu Tahan Api / Fire Brick, harus memastikan kekuatan tahan api mulai titik lebur tinggi, ketahanan terhadap degradasi, instalasi mudah dan harga yang kompetitif dan semuanya dapat ditemukan di PT. Benteng Api Technic

PT. Benteng Api Technic dapat memproduksi Bata Tahan Api / Batu Tahan Api / Fire Brick dalam bentuk standard ( Ready Stock) maupun dalam bentuk khusus (Shape Brick ) dengan spesifikasi : SK - 30 , SK - 32 , SK - 34 , SK -36 , SK - 38 , HA -1 , HA - 2, HA - 3 dll.







Untuk lebih detail info material & Jenisnya , silahkan kunjungi http://materialtahanapi.com

atau contact : ANDIK RUSBIANTO
                             Mobile Phone :    +6281330368945  CALL / WA



Senin, 18 April 2016

MACAM-MACAM MATERIAL TAHAN API




SECARA UMUM DIKELOMPOKAN DALAM DUA KELOMPOK, YAITU :
1. FORMED REFRACTORY ( FIRE BRICKS)
2. UNFORMED REFRACTORY ( MONOLITIC REFRACTORY )


1. KARAKTERISTIK FORMED REFRACTORY ( FIRE BRICKS) :
    􀂾 DIBUAT DALAM BENTUK DAN UKURAN TERTENTU,
        BAIK DALAM UKURAN STANDART MAUPUN UKURAN KHUSUS
    􀂾 SUDAH MELALUI PROSES CETAK ( PRESSING), DRYING DAN FIRING
    􀂾 UNTUK KONDISI DAN POSISI TERTENTU HARUS DIBUATKAN BENTUK DAN                     UKURAN KHUSUS SESUAI KONDISI YANG AKAN DILAPISI
    􀂾 UNTUK PROSES PEMBUATAN MEMERLUKAN WAKTU YANG CUKUP LAMA.

2. UNFORMED REFRACTORY ( MONOLITIC REFRACTORY )
    􀂾 TIDAK DIBUAT DALAM BENTUK DAN UKURAN TERTENTU,
        JADI ADA PROSES PEMBENTUKAN YANG MEMERLUKAN CETAKAN .
    􀂾 TIDAK MELALUI PROSES CETAK ( PRESSING), DRYING DAN FIRING
       􀂾 UNTUK PROSES PEMBUATAN MEMERLUKAN WAKTU YANG CEPAT ..


1. JENIS FORMED REFRACTORY 
    
                     

2. JENIS UNFORMED REFRACTORY ( MONOLITIC REFRACTORY )
    a. Dense Castable


Untuk lebih detail material & jenisnya, silahkan kunjungi  http://www.materialtahanapi.com 

    

Minggu, 05 Oktober 2014

SEJARAH MATERIAL TAHAN API (REFRACTORY)

ASAL MULA PENEMUAN DAN PENGGUNAAN REFRACTORY

Dengan di temukannya cara membuat api, maka api menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari nenek moyang manusia, tetapi hanya terbatas untuk memanaskan makanan dan memasak air.
Dalam perkembangan nya nenek moyang manusia mulai memerlukan suatu tempat atau alat yang bisa di gunakan untuk mengumpulkan api supaya bisa menyala dalam waktu yang cukup lama yang belakangan dikenal dengan Tungku atau Furnaces.
Berdasar dari penemuan fosil, nenek moyang manusia di Western Asia ( sekarang di daratan Irag, Iran, Syria da Turkey ) telah mulai menggunakan Tungku sejak 6000 SM.
Pada saat itu nenek moyang manusia sudah menemukan bahwa lapisan tanah yang dipanasi dalam beberapa jam setelah dingin menjadi keras dan bisa menampung air.
Pada 4500 SM nenek moyang manusia di daratan tersebut sudah mulai membuat beberapa peralatan dari tanah liat. Didaerah yang sekarang dikenal Mexico nenek moyang manusia sudah menggunakan  alat sejenis stove untuk memasak makanan dan air.
Alat tersebut sudah dilengkapi dengan bagian – bagian seperti tungku pada saat ini, yaitu :
Ø  Lubang pemasukan bahan bakar
Ø   Secondary passage untuk lubang udara
Ø  Dan outlet gas untuk pengeluran gas buang.
Pada 3500 ~ 3000 SM, penduduk di Mesopotamia, Turkey, Iran, Syria, dll di Western Asia sudah mulai membuat Fire Brick dan mulai melebur tembaga untuk membuat peralatan yang tajam seperti pedang, pisau, dll.
Dari sinilah penggunaan Fire brick untuk keperluan umat manusia mulai digunakan.
Pada awal nya konstruksi furnaces masih sangat sederhana sehingga banyak sekali terjadi Heat Loss. Kemudian mulai dibuat Furnaces dengan kontruksi yang terbuat dari block – block untuk mengurangi heat loss.
Pada 800 ~ 700 SM di Kerajaan Neo Babylonia sudah menggunakan brick yang dilapisi glaze dan di gunakan pada dinding – dinding Istana kerajaan.
Pada awal tahun Masehi, orang Hurrians dan Hittities di Turkey, Iraq, dan Syria sudah membuat Furnaces yang di lengkapi kontruksi dari tembaga sampai besi.
Namun sampai dengan abad ke 16 Masehi, temperature di Furnace – furnace tersebut 
Belum terlalu tinggi, untuk itu belum diperlukan Refractory material yang berkualitas.
            Pada abad ke 18 Masehi, sejalan dengan berkembang nya Ilmu Pengetahuan maka juga dikembangkan technik peleburan besi dan baja sehingga diperlukan Furnaces dengan temperature yang sangat tinggi.
Kebutuhan akan Refractory yang tahan terhadap temperature tinggi punmulai di kembangkan , sehingga mulai berdiri beberapa industri pembuatan Refractory, namun pada awal nya hampir semua nya berupa Fire bricks.

Dan pada perkembangan refractory modern mulai dikembangkan apa yang disebut “Monolitic Refractory”.

Untuk lebih detail material & jenisnya, silahkan kunjungi  http://www.materialtahanapi.com